Minggu, 10 Januari 2010

Project 1: Membeli Jarum Rajut

Secara sengaja saya menggugling “merajut” dan saya akhirnya memutuskan mengikuti belajar online merajut dua jarum.

-------------Hehehe gaya banget, satu jarum aja belum fasiiiiiiiih sudah minta dua jarum


Tapi begini ceritanya……dulu waktu kecil ibu saya suka merajut meskipun satu jarum dan saya sebatas memperhatikan. Walhasil setelah saya diterima sebagai murid nol kecil di kursus online, saya pun lantas mencari jarum rajut yang ukuran 3,5’’ dan wajib dimiliki untuk pemula. Padahal ibu guru online sudah menyarankan saya untuk membeli online saja, cepat dan mudah.

---------sesumbarlah saya, ah masa jarum gitu aja gag ada siiih di bali…..dan saya pun keliling dari toko jahit ke toko jahit yang lain….dan memang tidak ada…..hahahahaha terkutuklah murid sombong seperti saya……



Saya pun akhirnya “mbalik kucing” dan memesan secara online. Nah itulah jarum rajut pertama saya. Terbuat dari bamboo, ukuran 3,5’’dan sedikit ringkih.

Dengan catatan
----------Siapa yang mematahkan berarti mengganti.


4 komentar:

Anonim mengatakan...

wah2wah...
ternyata ibu yang satu ini...
memiliki bakat yang terpendaam yahg...
walau ceritana rada lucu tapi menarik banget....
moga ilmuna makin meningkat...ya...
sukses slalu...chayooow...

oax' mengatakan...

hehehe kan skalian kesempatan buat keliling bali to git? ;)

gita mengatakan...

@anonim: kapan-kapan tak paksa beli syal ku ya:)

@oax: ga sampe buleleng ma amed kok ta nyari benangnya.... hehehehe

LisaDidien mengatakan...

bagus tuh jarum rajutnya..

aku dulu sempat punya niat blajar merajut, sampe bawa jarum rajut besi punya nenekku yang ada di rumah...tp gak lanjut,hehe