Sabtu, 22 Mei 2010

Project 9: Syal Kedua

selese...selese....selese....

jadi syal ini adalah syal kedua, setelah syal yang pertama kependekan. hehehehe
nah akibat kebodohan saya membeli benang yang sedikit, maka latihan ini, saya beli 3 benang....WAOOOWW MARUK TENAN.....hehehe.

------sakjane yo tuku telu benang yo menggeh-menggeh iki


saya tetep baru bisa dasar merajut, saya tetep belum bisa membaca symbol dalam merajut, saya masih suka lupa tadi mulai dari jarum kanan atau kiri......

jadi syal kedua ini tetep dengan model rajutan dasar yang saya bisa....yang saya contek dari buku atau internet dan saya karang-karang sendiri......sing penting syal ini rodo mbois sitik lah....hehehe, gag pendek lagi maksudnya.


jadi 20 barisan diawal saya gunakan tusukan stockinette kemudian berikutnya double ribbing.....saya lupa tidak menghitung berapa barisnya....jadi ya saya kira-kira sudah melilit di leher, kemudian saya tutup 20 barisan tusukan stockinette.

selamat menikmati.....ya.....
selanjutnya saya sedang mencoba menyelesaikan sebuah tas....dungakno rek....ben mari ^0^

Selasa, 16 Maret 2010

Project 8: Mencoba Benang Import

Beberapa kali saya beli benang online disini.....


mbak eva

kebetulan tokonya dekat rumah, di Giant Margorejo.Teman-teman saya yang di Bali menitip benang-benang itu. Ohya itu benang import, saya juga sedang mencobanya dengan benang di kanan bawah itu (yang warna putih sembur maksudnya:D), saya penasaran meskipun dengan menelan ludah harus mengeluarkan 50ribuan selembar + 20ribuan selembar = 70ribu

Benangnya besar banget gulungannya, selalu menuliskan berat dalam gram (rata-rata yang saya beli 100 gram), warnanya beragam, dan ditangan lebih halus. Ohya benang-benang import selalu memberitahu bagaimana cara mencucinya...mantap ya :D

Saya bukan tidak mengikuti slogan CINTAILAH PLODUK PLODUK DALAM NEGLI, cuma kan katanya kita harus BUKA MATA BUKA HATI dengan mencoba segala hal.... (hoaksss....)

----saya suka warna warni benang-benang itu----

project 7: Taplak Leher

Jadi hari ini adalah Hari Nyepi, saya lagi pulang kampung nang suroboyo, yo kangen-kangenan rek ambek sedulur....

Berikut kisah TAPLAK LEHER yang sudah saya kerjakan selama 3 bulan....phew...luamaa rek....tapi tetep bangga seh karena memang selain mengerjakan dengan rasa penasaran, setelah menyelesaikan di bali saya bela-belain bawa ke surabaya untuk pamer (hahahaha.....tetep sesumbar)

TAPLAK LEHER saya buat dengan 80 tusukan awal dan saya masih melatih tusukan-tusukan dasar...kata ibu guru online, "gpp motifnya basketwave". Tapi tahukah kesalahan yang saya lakukan....tarra ini dia.....

-----lihatlah niat awal saya ingin membuat syal, tapi ternyata kependekan....intinya kurang panjang-----
jangan ikuti jejak saya, karena percayalah sekarang setelah saya lihat jepretan saya, kepala saya semakin berimajinasi HEMMM INI TAPLAK / HANDUK / KESET ?

Saya pikir paling tidak syal itu sebaiknya sepanjang lebih kurang 1 meteran.

 
Ohya saya berhasil memaksa adik-adik saya bergaya dengan TAPLAK LEHER saya, terimakasih adik-adikku...kalian akan menjadi model syal saya berikutnya....atau project saya berikutnya...muah muah.....

Selasa, 26 Januari 2010

Project 6 : Membeli Jarum Rajut 6’

Saya beli jarum lagi

--------padahal project syal belum selese. 



Kenapa hayoooo saya beli? Ya soalnya lagi ada uang lebih. Hehehehe bukan bukan, jadi saya penasaran apa bedanya ya? hasil rajutannya besok gimana ya? Yah pokoknya kesengsem betulah dengan jarum 6’ ini.

Engingeng….datanglah si jarum itu
-------Ya Allah, panjang amet, kayak stik drum. Mana saya beli yang dari logam lagi, jadi bunyinya Ting Ting Ting.

Ini dia perbandingan jarum 6’ dengan jarum 3,5’

-------ternyata jarum rajut berfungsi ganda sebagai alat sogrok-sogrok punggung yang gatel

Project 5 : Membuat Syal Perdana


-------jingkrak-jingkrak karena benang rajut datang

Ini syal perdana saya. Karena saya baru bisa basket wave, maka saya mencoba menggunakan teknik ini. Wedeeewwwww…….

Tapi berikut kejadian bodoh saya:
  1. Saya salah menghitung tusukan awal, yang harusnya 40 tusukan, saya hitung double jadilah 80 tusukan…..Hahahaha…..karena saya pikir dalam ilmu merajut 1 tusukan berisi 2, ternyata 1 tetaplah 1. walhasil syal perdana saya pasti terlihat seperti taplak….Ohhhh nooooo……




  1. masih ingat cerita saya memesan benang pada adik saya, jadi benang itu memang datang…..tapi Hehehehe benang berwarna hitam habis, jadilah saya akhirnya meminta benang abu-abu. Padahal saya tidak tahu caranya teknik menyambung benang. Tapi Hemmm….yah lumayan juga hasil sambuangannya.



    3.   kok capek ya…ga selese selese….tangan saya kemeng-kemeng.


    Pokoknya saya berniat menyelesaikan syal basketwave saya, meskipun kayak taplak.

    ---------Gusti Allah parengi sabar…..(ini hikmahnya merajut)


    Selasa, 19 Januari 2010

    Project 4 : Membeli Benang




    Heem sebenarnya, ketika Lebaran 2009, saya pulang ke Surabaya.
    Siang itu, adek saya mengajak saya jalan-jalan ke Delta Surabaya, tujuannya siihhh cuma makan. Tapi ini menunjukan saya pada sebuah toko benang. Lupa sih namanya, tapi akhirnya saya membeli 2 gulung benang berwarna hitam untuk project syal perdana saya. Sesampainya di Bali, saya semangat mencari petunjuk dari beberapa website merajut syal, ternyata dibutuhkan paling tidak 3 gulung benang.

    ---------Wooot itu berarti saya kekurangan 1 gulung benang ya? jadi memang lebih baik kelebihan daripada kekurangan:D  



    --------saat ini saya menunggu kiriman benang dari adek saya…..



    Selasa, 12 Januari 2010

    Project 3 : Si Kantong Hijo



    TARRRAAA…..ini saya menyebutnya ‘si kantong hijo’
    Hasil rajutan perdana saya yang sudah mulai terlihat bentuknya. YAK bentuk sederhana, berupa kantong. Yang kemudian saya gunakan untuk perlengkapan make-up saya supaya bisa dibawa kemana-mana.

    SI KANTONG HIJO ini latihan basketwave, tapi masih harus trus berlatih…berlatih…dan berlatih…. Jahitannya belum sip markusip. Tapi gara-gara si kantong hijo, saya semakin tidak percaya, SAYA BISAAA ternyata.

    ---------hehehehehe bangga